ANALISIS SISTEM UKM
“Bengkel Mas Pay”
Tentang UKM :
Bengkel mas pay merupakan UKM tempat untuk menservice
kendaraan sepeda motor yang berdiri pada tahun 2005, bengkel mas pay bergerak
pada bidang jasa maupun penjualan sparepart.
Pertama diterbentuk nya UKM ini hanya memiliki 4 Anggota ,
yaitu pemilik bengkel, 1 kasir dan 2 montir, di mana masing-masing memiliki
tugas masing-masing, kasir bertugas mencatat laporan, dan montir melakukan
service motor costumer.
Sistem Transaksi :
1.Costumer
Datang ke Bengkel
2.Costumer
melakukan service atau pembelian sparepart.
3.Costumer menanyakan
sparepart yang di buthkan kepada montir.
4.Setelah pelayan
memberitahukan ketersediaan barang.
5.Pelayan
memberitahukan total yang di bayarkan.
6.Pelayan
Membuatkan Bon dan memberi sparepart .
7.costumer
mengaasih sparepart kepada montir.
Alur Transaksi :
Costumer – Montir
– Kasir– Pemilik Bengkel
Tugas Montir :
Ø Memberitahukan sparepart yang di
butuhkan.
Ø Melakukan service.
Tugas Kasir :
Ø Mencatat Semua Transaksi.
Ø Mencatat Jumlah Sparepart yang
keluar.
Ø Melakukan laporan.
Ø Menyetor Uang Hasil Transaksi ke
Pemilik Bengkel..
Tugas Pemilik Bengkel :
Ø Mengawasi Pelayan / Pegawai.
Ø Memantau Alur Transaksi.
Ø Memantau Keuangan serta Keuntungan.
Ø Menggaji karyawan.
Informasi Masuk :
·
Data
Service dan Sparepart yang di Jual
·
Data
Transaksi yang terjadi
·
Data
Pemasukan dan Pengeluaran
Informasi Keluar :
·
Data
Barang yang Terjual
·
Data
Pembelian Sparepart.
Kelemahan Sistem :
Terjadi pemborosan terhadap arsip laporan karena tidak
menggunakan komputerisasi.
No comments:
Post a Comment