Thursday, June 23, 2016

Tugas Softskill : Kenangan Tongker

TONGKER

Pada suatu jaman dulu kala ada 4 remaja yaitu Sandi, Wahyu, Iqbal dan Yusuf mereka sering ngumpul bersama di belakang mushola untuk bermain bersama dengan Nia mereka melakukan banyak hal bercerita, saling bercanda, menonton film dvd yang di sewa dari rental dvd, dengan seiring berjalannya waktu mereka membuat nama dari perkumpulan tersebut dengan nama tongker yang artinya tongkrongan keren.
Kebiasaan atau karakter dari anak-anak tongker Sandi yang orangnya paling suka dengan musik reggae, Wahyu orang yang paling pendiem dari pada yang lain, Iqbal orang yang harus iya dengan pendapat dia, Yusuf orang yang sering ada dan nurut saja, Nia orang yang mudah berteman dengan siapa saja, Cinta orang yang paling kurus diantara cewe yang lain, Nadhifah yang paling sering di rumah terus jarang keluar, Renggi orang yang paling cool menurut cewe ganteng, Rio hampir sama dengan renggi, Banyu orang yang sering sekali mudah ngambek dulu sama seperti iqbal, Angga hampir sama dengan wahyu banyak diemnya dan billy penggemar one piece terutama dengan karakter sanji.
Seiring berjalannya waktu banyak yang bergabung dengan tongker yaitu Cinta, Nadhifah, Renggi, Banyu, Rio, Angga dan Billy, mereka melakukan banyak hal terutama yang cowo sering bermain futsal di depan mushola karena ada sebuah lapangan badminton di jadikan tempat bermain futsal, diantara banyak cowo Renggi dan Rio lah yang menjadi idolanya cewe-cewe karena menurut cewe-cewe mereka ganteng dan dia yang jago bermain futsalnya.
Kebiasaan atau karakter dari anak-anak tongker Sandi yang orangnya paling suka dengan musik reggae, Wahyu orang yang paling pendiem dari pada yang lain, Iqbal orang yang harus iya dengan pendapat dia, Yusuf orang yang sering ada dan nurut saja, Nia orang yang mudah berteman dengan siapa saja, Cinta orang yang paling kurus diantara cewe yang lain, Nadhifah yang paling sering di rumah terus jarang keluar, Renggi orang yang paling cool menurut cewe ganteng, Rio hampir sama dengan renggi, Banyu orang yang sering sekali mudah ngambek dulu sama seperti iqbal, Angga hampir sama dengan wahyu banyak diemnya dan billy penggemar one piece terutama dengan karakter sanji.
Mereka sering janjian untuk lari pagi pada hari minggu biasanya yang suka telat bangun adalah wahyu atau yusuf, di saat sudah ngumpul mereka ke gading untuk lari pagi tapi sih bilangnya lari tapi kebanyakan rata-rata pada jalan kaki sekalian cuci mata.
Setelah berbulan-bulan mereka kumpul terjadi cinta monyet yusuf suka sama cinta dan mereka jadian tapi tidak sampe sebulan selanjutnya rio dengan nia dan wahyu suka sama nadhifah karena wahyu dan nadhifah sudah paling duluan kenal karena saat pertama pindah nadhifah sering di suruh berangkat bareng dengan wahyu saat sd dan pernah belajar bersama dengan bapaknya nadhifah yang dulu membuka tempat belajar.
Diantara mereka yang saling suka yang paling lucu menembaknya adalah wahyu karena dia tidak ngomong sama sekali hanya memberi coklat yang kalo di terima nadhifah berarti diterima sama nadhifah karena saking malunya dengan di bantu teman lainnya untuk ngomong dengan nadhifah akhirnya menerima coklat dari wahyu.
Setelah beberapa bulan berikutnya terjadi perselisihan karena teryata rio pernah cerita sama sandi dengan yusuf sukanya sama nadhifah tetapi yang di tembak adalah nia yang menyebabkan sandi dan yusuf marah ke rio yang menyebabkan rio jarang berkumpul lagi dengan tongker tidak berapa lama rio dan nia putus dan akhirnya rio tidak mau berkumpul lagi dengan tongker karena sandi dan yusuf marah dengan rio dan akhirnya tongker bubar.
Banyak yang bilang kalo sahabat sudah ke percintaan pada akhirnya akan saling menjauh setelah putus itu yang pernah mereka alami ternyata terjadi tongker sekarang hanya menjadi kenangan nia sudah pindah rumahnya, yusuf juga sudah pindah, dan banyak dari yang lain kuliah di luar kota dan angga sudah tenang di alam sana dia meninggal karena penyakitnya.

Mohon maaf ini hanya sebuah cerita yang tidak beraturan karen penulis tidak bisa cerita dengan baik dan ini hanya sebuah kenangan dari perkumpulan bernama tongker.

No comments:

Post a Comment