TONGKER
Pada
suatu jaman dulu kala ada 4 remaja yaitu Sandi, Wahyu, Iqbal dan Yusuf mereka
sering ngumpul bersama di belakang mushola untuk bermain bersama dengan Nia
mereka melakukan banyak hal bercerita, saling bercanda, menonton film dvd yang
di sewa dari rental dvd, dengan seiring berjalannya waktu mereka membuat nama
dari perkumpulan tersebut dengan nama tongker yang artinya tongkrongan keren.
Kebiasaan
atau karakter dari anak-anak tongker Sandi yang orangnya paling suka dengan
musik reggae, Wahyu orang yang paling pendiem dari pada yang lain, Iqbal orang
yang harus iya dengan pendapat dia, Yusuf orang yang sering ada dan nurut saja,
Nia orang yang mudah berteman dengan siapa saja, Cinta orang yang paling kurus
diantara cewe yang lain, Nadhifah yang paling sering di rumah terus jarang
keluar, Renggi orang yang paling cool menurut cewe ganteng, Rio hampir sama
dengan renggi, Banyu orang yang sering sekali mudah ngambek dulu sama seperti
iqbal, Angga hampir sama dengan wahyu banyak diemnya dan billy penggemar one
piece terutama dengan karakter sanji.
Seiring
berjalannya waktu banyak yang bergabung dengan tongker yaitu Cinta, Nadhifah,
Renggi, Banyu, Rio, Angga dan Billy, mereka melakukan banyak hal terutama yang
cowo sering bermain futsal di depan mushola karena ada sebuah lapangan
badminton di jadikan tempat bermain futsal, diantara banyak cowo Renggi dan Rio
lah yang menjadi idolanya cewe-cewe karena menurut cewe-cewe mereka ganteng dan
dia yang jago bermain futsalnya.
Kebiasaan
atau karakter dari anak-anak tongker Sandi yang orangnya paling suka dengan
musik reggae, Wahyu orang yang paling pendiem dari pada yang lain, Iqbal orang
yang harus iya dengan pendapat dia, Yusuf orang yang sering ada dan nurut saja,
Nia orang yang mudah berteman dengan siapa saja, Cinta orang yang paling kurus
diantara cewe yang lain, Nadhifah yang paling sering di rumah terus jarang
keluar, Renggi orang yang paling cool menurut cewe ganteng, Rio hampir sama
dengan renggi, Banyu orang yang sering sekali mudah ngambek dulu sama seperti
iqbal, Angga hampir sama dengan wahyu banyak diemnya dan billy penggemar one
piece terutama dengan karakter sanji.
Mereka
sering janjian untuk lari pagi pada hari minggu biasanya yang suka telat bangun
adalah wahyu atau yusuf, di saat sudah ngumpul mereka ke gading untuk lari pagi
tapi sih bilangnya lari tapi kebanyakan rata-rata pada jalan kaki sekalian cuci
mata.
Setelah
berbulan-bulan mereka kumpul terjadi cinta monyet yusuf suka sama cinta dan
mereka jadian tapi tidak sampe sebulan selanjutnya rio dengan nia dan wahyu
suka sama nadhifah karena wahyu dan nadhifah sudah paling duluan kenal karena
saat pertama pindah nadhifah sering di suruh berangkat bareng dengan wahyu saat
sd dan pernah belajar bersama dengan bapaknya nadhifah yang dulu membuka tempat
belajar.
Diantara
mereka yang saling suka yang paling lucu menembaknya adalah wahyu karena dia
tidak ngomong sama sekali hanya memberi coklat yang kalo di terima nadhifah
berarti diterima sama nadhifah karena saking malunya dengan di bantu teman
lainnya untuk ngomong dengan nadhifah akhirnya menerima coklat dari wahyu.
Setelah
beberapa bulan berikutnya terjadi perselisihan karena teryata rio pernah cerita
sama sandi dengan yusuf sukanya sama nadhifah tetapi yang di tembak adalah nia
yang menyebabkan sandi dan yusuf marah ke rio yang menyebabkan rio jarang
berkumpul lagi dengan tongker tidak berapa lama rio dan nia putus dan akhirnya
rio tidak mau berkumpul lagi dengan tongker karena sandi dan yusuf marah dengan
rio dan akhirnya tongker bubar.
Banyak
yang bilang kalo sahabat sudah ke percintaan pada akhirnya akan saling menjauh
setelah putus itu yang pernah mereka alami ternyata terjadi tongker sekarang
hanya menjadi kenangan nia sudah pindah rumahnya, yusuf juga sudah pindah, dan
banyak dari yang lain kuliah di luar kota dan angga sudah tenang di alam sana
dia meninggal karena penyakitnya.
Mohon
maaf ini hanya sebuah cerita yang tidak beraturan karen penulis tidak bisa
cerita dengan baik dan ini hanya sebuah kenangan dari perkumpulan bernama
tongker.
No comments:
Post a Comment