Manajemen merupakan proses kegiatan seorang pimpinan
(manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang
rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui
kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber
yang lain, waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Pengertian dari organisasi adalah satu jenis wadah di masyarakat yang dibuat bersama oleh beberapa orang dengan tujuan dapat memperoleh efesiensi kerja tertentu semaximal mungkin.
Dari uraian di atas dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah
proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
Yang dapat di lihat arti dari gabungan kedua kata tersebut
adalah adanya hubungan timbal balik antara kegiatan, kerjasama di satu pihak
dengan tujuan di pihak lain.
Dan untuk mencapai tujuan max di butuhkan tenaga besar maka di bentuklah suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsidari organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan.
Tata kerja bisa disebut juga metode adalah satu cara bagaimana agar kita dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan secara tepat sehingga proses kegiatan manajemen pun dapat di laksanakan dengan tepat.
Oleh karena itu, dapat di katakan hubungan antara manajemen dan tata kerja seperti berikut:
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan pendayagunaan sumber sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya suatu tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber yang ada dan waktu yang tersedia.
Hubungan antara Manajemen, Organisasi, dan Tata Kerja
Manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja
sama antar manusia satu sama lain
Organisasi : alat bagi pencapaian tujuan dan alat bagi pengelompokkan kerja sama
Tata Kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien
Organisasi : alat bagi pencapaian tujuan dan alat bagi pengelompokkan kerja sama
Tata Kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien
Hubungan dari ketiga kata tersebut adalah sama-sama mengarah pada keinginan mencapai suatu tujuan.
Manfaat Hubungan Timbal Balik
Manajemen humas adalah manajemen yang mengatur hubungan
antara orgaanisasi dan masyarakat. Manajemen humas mempunyai peran yang cukup
besar bagi perkembangan suatu organisasi, karena bagaimanapun juga suatu
organisasi tidak mungkin bisa berkembang dengan baik tanpa adanya hubungan baik
dengan masyarakat disekitarnya.
Fuad Ihsan dalam bukunya Dasar-Dasar Kependidikan menyebutkan bahwa manfaat hubungan timbal balik antara sekolah dan masyarakat adalah sebagai berikut:
a. Bagi Masyarakat
Ø Adanya bantuan tenaga terdidik pada bidangnya, ini ikut memperlancar pembangunan di lingkungan masyarakat yang bersangkuta.
Ø Masyarakat akan dapat secara terbuka menyatakan realita di masyarakat tersebut kepada para terdidik yang dating/ada di lingkungan masyarakat tersebut.
Ø Meningkatkan cara berfikir, bersikap dan bertindak yang lebih maju terhadap program pemerintah di lingkungan masyarakat tersebut.
Ø Masyarakat akan lebih mengenal fungsi sekolah untuk pembangunan bagi mereka sehingga mereka ikut memiliki sekolah tersebut.
Ø Masyarakat terdorong untuk makin maju dalam berbagai bidang kehidupannya, berkat kerjasama antara masyarakat dan sekolah.
Ø Adanya bantuan tenaga terdidik pada bidangnya, ini ikut memperlancar pembangunan di lingkungan masyarakat yang bersangkuta.
Ø Masyarakat akan dapat secara terbuka menyatakan realita di masyarakat tersebut kepada para terdidik yang dating/ada di lingkungan masyarakat tersebut.
Ø Meningkatkan cara berfikir, bersikap dan bertindak yang lebih maju terhadap program pemerintah di lingkungan masyarakat tersebut.
Ø Masyarakat akan lebih mengenal fungsi sekolah untuk pembangunan bagi mereka sehingga mereka ikut memiliki sekolah tersebut.
Ø Masyarakat terdorong untuk makin maju dalam berbagai bidang kehidupannya, berkat kerjasama antara masyarakat dan sekolah.
b. Bagi Sekolah
Ø Sekolah mendapat masukan dalam penyempurnaan pendidikan/pengajaran/PBM, akibat interaksi sekolah dengan masyarakat.
Ø Memberikan pengalaman langsung dan praktis bagi siswa dalam berbagai hal.
Ø Mendekati masalah secara interdisipliner.
Ø Mengerti dan harus tanggap terhadap kebutuhan masyarakat dalam masa pembangunan ini.
Ø Mendorong untuk mengerti lebih banyak dalam berbagai segi masyarakat.
Ø Memanfaatkan nara sumber dari masyarakat.
Ø Sekolah banyak menerima bantuan dari masyarakat antara lain pemikiran, dana, sarana dan lain-alin.
Ø Memanfaatkan masyarakat sebagai laboratorium yang sesuai dengan keperluan siswa/mata pelajaran tertentu.
Ø Sekolah mendapat masukan dalam penyempurnaan pendidikan/pengajaran/PBM, akibat interaksi sekolah dengan masyarakat.
Ø Memberikan pengalaman langsung dan praktis bagi siswa dalam berbagai hal.
Ø Mendekati masalah secara interdisipliner.
Ø Mengerti dan harus tanggap terhadap kebutuhan masyarakat dalam masa pembangunan ini.
Ø Mendorong untuk mengerti lebih banyak dalam berbagai segi masyarakat.
Ø Memanfaatkan nara sumber dari masyarakat.
Ø Sekolah banyak menerima bantuan dari masyarakat antara lain pemikiran, dana, sarana dan lain-alin.
Ø Memanfaatkan masyarakat sebagai laboratorium yang sesuai dengan keperluan siswa/mata pelajaran tertentu.
Sedangkan Made Pidarta (1986: 361) menyebutkan secara rinci
manfaat hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Memperbesar dorongan mawas diri
2. Mempermudah memperbaiki pendidikan.
3. Memperbesar usaha meningkatkan profesi mengajar.
4. Konsep mtentang guru/dosen menjadi benar.
5. Mendapatkan koreksi dari kelompok masyarakat.
6. Mendapatkan dukungan moral dari masyarakat.
7. Memudahkan meminta bantuan dan material dari masyarakat.
8. Memudahkan pemakaian media pendidikan di masyarakat.
1. Memperbesar dorongan mawas diri
2. Mempermudah memperbaiki pendidikan.
3. Memperbesar usaha meningkatkan profesi mengajar.
4. Konsep mtentang guru/dosen menjadi benar.
5. Mendapatkan koreksi dari kelompok masyarakat.
6. Mendapatkan dukungan moral dari masyarakat.
7. Memudahkan meminta bantuan dan material dari masyarakat.
8. Memudahkan pemakaian media pendidikan di masyarakat.
Hubungan antara Manajemen terhadap Tata Kerja
Suatu manajemen dengan adanya metode (tata kerja) lebih teratur karena dalam kegiatan tersebut dapat ditangani dengan cara bertahap dan lebih fokus sehingga jika terjadi sesuatau yang janggal dapat lebih mudah dan cepat ditangani, sehingga dapat memperpendek waktu dan waktu yang ada tidak terbuang dengan percuma dan tidak terjadi pemborosan. sehingga dapat lebih cepat mencapai tujuan dan tepat sasaran.
Adanya metode (tata kerja) dalam organisasi, proses kegiatan
dapat menyusun perencanaan kerja, dengan lebih tertata dengan baik dalam
membentuk sekelompok manusia yang melakukan kerjasama dengan memanfaatkan waktu
yang ada dengan sebaik-baiknya dan tepat dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Sehingga hubungan timbal baliknya juga sangat baik.
Apabila organisasi, manajemen dan metodenya dilakukan dengan baik, pemanfaatan sumber-sumber yang ada dan waktu dapat dilakukan secara tepat dan lebih tertata dengan baik sesuai dengan proses kegiatan yang ditetapkan maka untuk mencapai tujuan akan dapat hasil yang lebih efsien dan efektif. dan jika ketiganya dilakukan sesuai dengan tugasnya maka hubungan timbal balik itu akan saling menguntungkan untuk ketiganya.
Di dalam timbal balik antara manajemen organisasi dan tata
kera, manajemen berfungsi:
- Manajemen berfungsi sebagai proses kegiatan dan pemberdayaan sumber-sumber yang ada dengan pemikiran yang ilimiah maupun praktis yang merupakan faktor untuk pelaksanaan kegiatan demi pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia yang efektif dan efesien.
- Organisasi merupakanalat untuk pencapaian tujuan dengan mempersatukan orang-orang untuk melakukan kerjasama sehingga menghasilkan suatu produk ataupun untuk mencapai tujuan bersama.
- Metode atau tata kerja merupakan cara bagaimana agar sumber-sumber dan waktu yang sangat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai proses kegiatan manajemen bisa dilaksanakan dengan tepat.
Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen dan Organisasi
Karena pada proses kegitan tersebut sudah ada organisasi sebagai wadah atau tempat untuk bekerjasama , jadi,untuk penyelesaian kegiatan tersebut lebih efektif jika di kerjakan dengan cara berorganisasi. Sehingga secara langsung antara manajemen dan organisasi terjadi hubungan timbal balik yang baik karena keduanya saling memerlukan dan saling menguntungkan, dengan adanya keduanya sehingga kejasama yang dibangun lebih efekif dalam pencapaian tujuan.
Sumber:
No comments:
Post a Comment