Dari Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas
Manajemen administrasi perkantoran merupakan bagian dari manajemen yang
memberikan informasi layanan bidang administrasi yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan secara efektif dan memberi dampak kelancaran pada bidang
lainnya.
- George R. Terry
Manajemen perkantoran
adalah perencanaan, pengendalian dan pengorganosaslan pekerjaan perkantoran,
serta oenggerakan mereka yang melaksanakan agar mencapai tujuan-tujuan yang
telah ditentukan.
Manajemen Perkantoran
dapat didefinisikan sebagai perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian
pekerjaan perkantoran, serta penggerakkan mereka yang melaksanakannya agar
mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan lebih dahulu.
- Millis Geoffrey
Manajemen kantor
adalah seni membimbing personel kantor dalam menggunakan sarana yang sesuai
dengan lingkungannya demi mencapai tujuan yang ditetapkan
Dengan demikian, pada
pokoknya manajemen perkantoran merupakan rangkaian aktivitas merencanakan,
mengorganisasi (mengatur dan menyusun), mengarahkan (memberikan arah dan
petunjuk), mengawasi dan mengendalikan (melakukan kontrol) sampai
menyelenggarakan secara tertib sesuai tujuan mengenai sesuatu hal atau
kegiatan. Hal atau sasaran yang terkena oleh rangkaian kegiatan itu pada
umumnya ialah pekerjaan perkantoran (office work). Yang termasuk
pekerjaan perkantoran diantaranya:
- mengetik (typing)
- menghitung (calculating)
- memeriksa (checking)
- menyimpan warkat/arsip (filing)
- menelepon (telephoning)
- menggandakan (duplicating)
- mengirim surat (mailing)
- dan kegiatan lain.
Aspek-aspek manajemen
perkantoran
Dalam manajemen
perkantoran terdapat berbagai fungsi yang meliputi rangkaian aktivitas antara
lain:
- Manajemen dan pengarahan
- Tata laksana/penyelenggaraan
- Pelaksana secara efisien
- Manajemen
- Pengawasan
- Pengendalian dan pengawasan
- Pengarahan dan pengawasan
- Pengarahan
- Perencanaan, pengendalian dan
pengorganisasian
Faktor-faktor menurut
Edwin Robinson menyebutkan :
- pegawai
- Material perlengkapan
- Persayaratan
- Metode
Sedangkan
fungsi-fungsi yang terkait lainnya menurut H.Mac Donald (office management)
bertalian dengan 6 hal yaitu :
- Kepegawaian perkantoran (office
personel)
- Metode perkantoran (office methods)
- Perlengkapan perkantoran (office
equipment)
- Faktor-faktor fisik dalam kantor (Physical
factor)
- Biaya perkantoran (office costs)
- Haluan atau kebijakan perkantoran (office
policies)
Perincian
selengkapnya mengenai cakupan bidang kerja dalam manajemen perkantoran oleh
Charles O Libbey meliputi :
- ruang perkantoran (office space)
- komunikasi (communications)
- kepegawaian kantor (office
personnel)
- perabotan danperlengkapan kantor (furniture
and equipment)
- peralatan dan mesin (appliance and
machine)
- perbekalan dan alat tulis (supplies
and stationery)
- metode (methods)
- tata warkat (records)
- kontrol pejabat pimpinan (executive
controls)
Tujuan
Tujuan manajemen
perkantoran menurut GR Terry dalam bukunya yang berjudul Office
Management and Control, yaitu[1]:
- Memberikan semua keterangan yang
lengkap dan diperlukan siapa saja, kapan dan di mana hal itu diperlukan
untuk pelaksanaan perusahaan secara efisien
- Memberikan catatan dan laporan yang
cukup dengan biaya serendah-rendahnya.
- Membantu perusahaan memelihara
persaingan.
- Memberikan pekerjaan ketatausahaan
yang cermat
- Membuat catatan dengan biaya minimal
Kegiatan
Kegiatan manajemen
administrasi antara lain :
- Pengadministrasian seluruh kegiatan
- Menginventarisasi peralatan kantor
- Penyediaan informasi yang dibutuhkan
untuk kepentingan manajemen.
- Melakukan pengasrsipan data sehingga
mudah untuk diakses oleh yang membutuhkan.
No comments:
Post a Comment