Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Secara sederhana, perencanaan
kelangsungan bisnis (Bahasa Inggris: business continuity planning,
BCP) diciptakan untuk mencegah gangguan terhadap aktivitas bisnis normal. BCP
dirancang untuk melindungi proses bisnis yang kritis dari kegagalan/bencana
alam atau yang dibuat manusia dan akibatnya hilangnya modal dalam kaitannya
dengan ketidaktersediaan untuk proses bisnis secara normal. BCP merupakan suatu
strategi untuk memperkecil efek gangguan dan untuk memungkinkan proses bisnis
terus berlangsung.
Peristiwa yang mengganggu adalah segala bentuk pelanggaran
keamanan baik yang disengaja ataupun tidak yang menyebabkan bisnis tidak bisa
beroperasi secara normal. Tujuan BCP adalah untuk memperkecil efek peristiwa
mengganggu tersebut pada perusahaan. Tujuan BCP yang utama adalah untuk
mengurangi risiko kerugian keuangan dan meningkatkan kemampuan organisasi dalam
proses pemulihan sesegera mungkin dari suatu peristiwa yang mengganggu. BCP
juga membantu memperkecil biaya yang berhubungan dengan peristiwa yang
mengganggu tersebut dan mengurangi risiko yang berhubungan dengan itu.
Business Continuity Plan perlu melihat pada semua area pengolahan
informasi kritis perusahaan, termasuk --tetapi tidak membatasi-- pada hal-hal
berikut ini :
• LAN, WAN, dan server
• Telekomunikasi dan link komunikasi data
• Workstation dan workspaces
• Aplikasi, perangkat lunak, dan data
• Media dan penyimpanan arsip
• Tugas-tugas staf dan proses produksi
• Telekomunikasi dan link komunikasi data
• Workstation dan workspaces
• Aplikasi, perangkat lunak, dan data
• Media dan penyimpanan arsip
• Tugas-tugas staf dan proses produksi
Peristiwa-peristiwa yang mengganggu Kesinambungan Bisnis Berikut daftar peristiwa-peristiwa yang dapat mengganggu kesinambungan bisnis yang digolongkan pada sumber terjadinya, akibat alam atau ulah manusia. Contoh peristiwa alami yang dapat memengaruhi kesinambungan bisnis adalah sebagai berikut: • Kebakaran atau ledakan • Gempa bumi, badai, banjir, dan kebakaran alami
Contoh peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang dapat
memengaruhi kesinambungan bisnis sebagai adalah berikut: • Peristiwa pemboman,
sabotase, atau serangan lain yang disengaja • Kegagalan infrastruktur
komunikasi
No comments:
Post a Comment