Dari Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh suatuorganisasi atau perusahaan.
Aktivitas manajemen
Manajemen keuangan berhubungan
dengan 3 aktivitas, yaitu :
1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana
pada berbagai aktiva.
2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk
mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana
eksternal perusahaan.
3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu
setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus
dikelola seefisien mungkin.
Pendahuluan
Seorang manajer keuangan
dalam suatu perusahaan harus mengetahui bagaimana mengelola segala unsur dan
segi keuangan, hal ini wajib dilakukan karena keuangan merupakan salah satu
fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
Unsur manajemen keuangan harus
diketahui oleh seorang manajer. Misalkan saja seorang manajer keuangan
tidak mengetahui apa-apa saja yang menjadi unsur-unsur manajemen keuangan, maka
akan muncul kesulitan dalam menjalankan suatu perusahaan tersebut.
Sebab itu, seorang manajer keuangan
harus mampu mengetahui segala aktivitas manajemen keuangan, khususnya
penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk merealisasikan keuntungan
maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajer keuangan harus memahami arus
peredaran uang baik eksternal maupun internal.
Fungsi Manajemen Keuangan
Berikut ini adalah penjelasan
singkat dari fungsi Manajemen Keuangan:
1. Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan
pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2. Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan
keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3. Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan
untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4. Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber
dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta
menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
6. Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta
perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
7. Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas
keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
8. Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang
kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi
Bila dikaitkan dengan tujuan
ini, maka fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Melakukan pengawasan atas biaya
2. Menetapkan kebijaksanaan harga
3. Meramalkan laba yang akan datang
4. Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja
Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan Manajemen Keuangan
adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan.
Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual,
maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus
mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.
Analisis Sumber Dana dan
Penggunaannya
Analisis sumber dana atau
analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi manajer keuangan. Analisis
ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan asal perolehan
dana tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan
dana. Alat analisis yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi
keuangan perusahaan adalah analisis rasio dan proporsional.
Langkah pertama dalam analisis
sumber dan penggunaan dana adalah laporan perubahan yang disusun atas dasar dua
neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari
masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan
dana.
Pada umumnya rasio keuangan
yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu :
1. Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
2. Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk
mengukur seberapa banyak dana yang di-supply oleh pemilik
perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur
perusahaan.
3. Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur
efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas
melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai
jenis harta.
4. Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk
mengukur efektifitas manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap
penjualan dan investasi perusahaan.
5. Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur
seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi
dan industri.
6. Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi
perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi
pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.
Pengertian Modal
Istilah "modal" biasa
diartikan bermacam-macam, istilah modal dalam pembelanjaan perusahaan dapat
dibedakan menjadi 2, yaitu : modal aktif dan modal pasif. Modal aktif
merupakan kekayaan atau penggunaan dana, sedangkan modal pasif merupakan sumber
dana.
[sunting]Manajer Keuangan
Manajer Keuangan merupakan
seseorang yang mempunyai hak dalam mengambil suatu keputusan yang sangat
penting dalam suatu bidang investasi dan pembelanjaan perusahaan. Manajer
keuangan juga bertanggung jawab dalam bidang keuangan pada suatu perusahaan.
No comments:
Post a Comment